AS Akan Kirim 90 Rudal Patriot dari Israel ke Ukraina untuk Melawan Invasi Rusia
Amerika Serikat (AS) sedang mengirim sekitar 90 rudal Patriot dari Israel ke Ukraina untuk melawan invasi Rusia. Seorang pejabat pertahanan Amerika telah mengungkapkan hal ini. Rudal-rudal tersebut sebelumnya disimpan di Israel, yang telah mengoperasikan sistem pertahanan udara Patriot selama lebih dari 30 tahun sebelum pensiun pada bulan April mendatang.
Diskusi tentang transfer puluhan rudal dari Israel ke Ukraina telah berlangsung sejak musim panas lalu, ketika pejabat pemerintahan Joe Biden berharap upaya tersebut dapat membantu Ukraina melawan Rusia dengan mengirimkan rudal yang tidak digunakan. Ukraina membutuhkan lebih banyak rudal Patriot karena serangan rudal dan drone Rusia terus membanjiri sistem pertahanan udara negara itu.
Namun, bantuan Israel ke Ukraina terbatas, dan para pemimpin Israel berhati-hati untuk tidak terlalu mengkritik Rusia. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah berusaha menjaga hubungan baik dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, sehingga transfer rudal menjadi sulit dilakukan.
Menurut laporan CNN, Israel pertama kali menyerahkan rudal-rudal Patriot tersebut ke AS sebelum akhirnya dikirim ke Ukraina. Ada juga laporan yang menyebutkan bahwa senjata tersebut akan singgah dulu di Polandia sebelum sampai ke Ukraina.
Pada bulan April tahun lalu, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengumumkan bahwa mereka akan menghentikan operasional sistem pertahanan Patriot-nya, yang telah terintegrasi sepenuhnya ke dalam militer sejak tahun 1991. Meskipun demikian, sistem pertahanan udara Patriot bukanlah sistem utama Israel. IDF lebih mengandalkan sistem pertahanan udara Iron Dome untuk jarak pendek, serta sistem rudal David’s Sling untuk jarak menengah dan sistem rudal Arrow untuk jarak jauh.
Intersepsi pertama menggunakan sistem Patriot Israel terjadi selama perang tahun 2014 antara Israel dan Hamas, ketika sistem tersebut berhasil menembak jatuh sebuah pesawat nirawak yang diluncurkan dari Gaza. Hingga saat ini, IDF mengklaim bahwa baterai sistem pertahanan Patriot Israel telah melakukan 19 intersepsi, termasuk sembilan selama perang terbaru melawan Hamas yang dimulai pada 7 Oktober 2023.
Dengan adanya bantuan rudal Patriot dari Israel, diharapkan Ukraina dapat memperkuat pertahanannya dan melawan invasi Rusia dengan lebih efektif. Semoga bantuan ini dapat membantu Ukraina dalam menghadapi situasi yang sulit ini.