Lima Wartawan Tewas Akibat Serangan Israel di Rumah Sakit Gaza

Lima Wartawan Tewas Akibat Serangan Israel di Rumah Sakit Gaza

Lima wartawan tewas dalam serangan Israel di sekitar rumah sakit di Gaza tengah, menurut otoritas Palestina dan laporan media. Para wartawan dari saluran Al-Quds Today sedang meliput berita di dekat Rumah Sakit al-Awda, di kamp pengungsi Nuseirat, ketika mobil van penyiaran mereka diserang oleh udara Israel. Hal ini diungkapkan oleh laporan Anas al-Sharif dari Al Jazeera pada Kamis pagi.

Rekaman yang beredar di media sosial menunjukkan satu kendaraan terbakar. Dalam tangkapan layar dari video tersebut, terlihat kata “pers” dengan huruf merah besar di bagian belakang mobil van berwarna putih itu. Kelima wartawan yang tewas adalah Fadi Hassouna, Ibrahim al-Sheikh Ali, Mohammed al-Ladah, Faisal Abu al-Qumsan, dan Ayman al-Jadi. Ayman al-Jadi sendiri sedang menunggu istrinya di depan rumah sakit saat dia akan melahirkan anak pertama mereka.

Tim pertahanan sipil telah mengevakuasi jenazah para korban dan memadamkan api di lokasi kejadian, seperti yang dilaporkan oleh Quds News Network. Komite Perlindungan Jurnalis (CPJ) baru-baru ini mengutuk pembunuhan empat jurnalis Palestina oleh Israel dalam waktu seminggu. Mereka juga menyerukan kepada masyarakat internasional untuk menuntut pertanggungjawaban negara itu atas serangan terhadap media.

Sejak 7 Oktober 2023, sebanyak 141 jurnalis telah tewas dalam perang Israel di Gaza menurut data dari CPJ. Kejadian ini semakin menunjukkan betapa pentingnya perlindungan terhadap wartawan yang sedang menjalankan tugas mereka. Semoga para wartawan yang menjadi korban dapat dikenang dengan baik dan semoga kejadian serupa tidak terulang di masa depan. Semua pihak harus bekerja sama untuk menciptakan lingkungan yang aman bagi para jurnalis yang sedang melaporkan berita di zona konflik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *