Mantan Letnan Kolonel AS Sebut Ukraina Harus Menerima Kenyataan Kalah Perang Melawan Rusia
Seorang letnan kolonel Amerika Serikat (AS) yang telah pensiun mengatakan Ukraina harus menerima kenyataan bahwa mereka tidak dapat memenangkan perang melawan Rusia. Daniel Davis, seorang veteran militer yang kini menjadi peneliti senior di Defense Priorities, berpendapat bahwa satu-satunya cara untuk mengakhiri konflik adalah melalui negosiasi.
Menurut Davis, perang di Eropa Timur telah “kalah secara militer” dan strategi dukungan terbuka untuk membantu Ukraina menang tidak akan berhasil. Davis, yang merupakan pendukung Presiden AS terpilih, Donald Trump, menyampaikan pandangannya di program Fox Report bersama Jon Scott. Mereka membahas bagaimana Trump berjanji untuk mengakhiri perang hampir tiga tahun setelah menjabat.
Davis menegaskan bahwa negosiasi perdamaian adalah satu-satunya jalan keluar dalam situasi ini. Dia menekankan bahwa terus melanjutkan upaya militer yang tidak berhasil tidaklah masuk akal. Menurutnya, Ukraina harus mengakui kenyataan bahwa mereka tidak bisa menang dalam perang melawan Rusia.
Davis juga menyoroti perlunya menghindari memberi ganjaran kepada Rusia atas invasi mereka ke Ukraina. Menurutnya, memberikan sebagian tanah Ukraina kepada Rusia untuk menghentikan perang bukanlah solusi yang tepat. Hal ini hanya akan mengakui kenyataan bahwa Ukraina tidak bisa memenangkan perang tersebut.
Selama ini, AS telah memberikan bantuan militer senilai lebih dari USD64 miliar kepada Ukraina sebagai bentuk dukungan dalam konflik dengan Rusia. Namun, Davis menekankan bahwa terus melanjutkan jalur ini tidak akan mengubah hasil perang. Ukraina harus mencari solusi diplomatik untuk mengakhiri konflik tersebut.
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, juga optimis bahwa perang akan segera berakhir, terutama setelah Trump kembali ke Gedung Putih. Dia percaya bahwa kebijakan tim yang akan memimpin Gedung Putih akan membantu Ukraina mengakhiri perang melalui cara diplomatik.
Zelensky juga menyebut bahwa dia telah berkomunikasi dengan Trump setelah pemilihan presiden AS, namun tidak merinci apakah ada saran terkait negosiasi dengan Rusia. Dia berharap Ukraina dapat melakukan segala upaya untuk mengakhiri perang pada tahun depan melalui jalur diplomasi.
Dengan demikian, penting bagi Ukraina untuk menerima kenyataan bahwa mereka tidak bisa memenangkan perang melawan Rusia secara militer. Negosiasi perdamaian adalah langkah yang tepat untuk mengakhiri konflik ini, dan Ukraina harus fokus pada solusi diplomatik untuk mencapai perdamaian yang berkelanjutan.