Pertemuan Elon Musk dengan Duta Besar Iran untuk PBB di New York
Elon Musk bertemu dengan duta besar Iran untuk PBB sehari sebelum dia diangkat sebagai kepala bersama departemen pemotongan biaya baru oleh Donald Trump. Pertemuan itu berlangsung di kediaman duta besar Amir Saeid Iravani di New York, dengan tujuan untuk membahas cara meredakan ketegangan antara kedua negara, menurut laporan dari New York Times. Tidak jelas apakah Presiden terpilih Trump atau tim keamanan nasionalnya mengetahui tentang pertemuan tersebut.
Beberapa orang yang baru-baru ini ditunjuk untuk tim keamanan nasional Trump, seperti Mike Waltz dan Marco Rubio, dikenal sebagai orang yang agresif terhadap Iran. Mereka percaya bahwa Amerika Serikat harus mengambil sikap tegas terhadap Iran. Meskipun AS tidak memiliki hubungan diplomatik resmi dengan Teheran, pertemuan pribadi Musk dengan duta besar Iran memberikan solusi yang memungkinkan Iran untuk menghindari pertemuan resmi dengan pejabat Amerika.
Pertemuan tersebut dianggap sebagai “berita positif” dan “baik” oleh pejabat Iran. Namun, juru bicara Trump, Steven Cheung, menolak untuk mengomentari laporan tentang pertemuan tersebut. Misi Iran untuk PBB dan Gedung Putih juga menolak untuk memberikan komentar kepada CBS News.
Selama masa jabatannya sebagai presiden, Trump menarik Amerika Serikat dari kesepakatan nuklir Iran yang ditengahi pada tahun 2015 selama masa kepresidenan Barack Obama. Dia juga memberlakukan kembali sanksi ekonomi yang keras terhadap Iran, yang sebagian besar melarang perusahaan Amerika untuk melakukan bisnis di negara itu. Selain itu, Trump juga memerintahkan serangan udara yang menewaskan komandan militer Iran, Qasem Soleimani, pada tahun 2020.
Trump juga dikenal sebagai pendukung kuat Israel, yang telah berkonflik dengan kelompok Hamas dan Hizbullah yang didukung oleh Iran. Musk, yang baru-baru ini diangkat sebagai kepala bersama departemen pemotongan biaya baru oleh Trump, akan memberikan nasihat tentang pemotongan biaya pemerintah tanpa menjadi bagian resmi dari pemerintahan.
Sebagai seorang miliarder teknologi dan bos Tesla, Musk juga telah berperan dalam menyediakan komunikasi kepada militer Ukraina melalui sistem internet satelit Starlink miliknya. Ini menunjukkan bahwa ia memiliki peran yang penting dalam urusan internasional, meskipun tidak secara langsung terlibat dalam politik pemerintahan.
Dengan demikian, pertemuan antara Elon Musk dan duta besar Iran untuk PBB merupakan langkah yang menarik dalam upaya meredakan ketegangan antara kedua negara. Meskipun masih banyak pertanyaan yang belum terjawab, termasuk apakah Trump mengetahui tentang pertemuan tersebut, tetapi ini menunjukkan bahwa hubungan antara Amerika Serikat dan Iran masih terus berkembang dan berubah.