Jorge Martin: Kebingungan di Tikungan Terakhir MotoGP Jerman 2024

Jorge Martin mengaku bingung menjelaskan mengapa dia terjatuh menjelang finish saat memimpin balapan MotoGP Jerman 2024. Rider Pramac Ducati itu berjanji untuk bangkit dan belajar dari insiden tersebut. Seri ke-9 MotoGP 2024 berlangsung di Sirkuit Sachsenring, Hohenstein-Ernstthal, pada malam Minggu 7 Juli waktu Indonesia. Martin tampil luar biasa dengan menguasai posisi pole dan memenangkan Sprint Race.

Performa ciamik itu ingin dilanjutkan ke balapan utama. Martinator melesat sejak start hingga memasuki putaran ke-29 dari 30 yang dilombakan. Sayangnya, Martin terjatuh di tikungan pertama! Dia kehilangan kesempatan meraih 25 poin dan harus melihat Francesco Bagnaia, pesaing beratnya, keluar sebagai juara.

Ketika ditanya setelah balapan, Martin mengaku bingung untuk menjelaskan penyebab terjatuhnya. Dia merasa frustrasi dengan kejadian tersebut: “Saya tidak bisa menjelaskan. Sulit untuk dianalisis saat ini. Saya rasa kami sudah melakukan pekerjaan luar biasa sampai akhirnya kejadian nahas terjadi. Benar-benar membuat frustrasi,” kata Martin seperti dikutip dari Crash, Senin (8/7/2024).

“Sungguh disayangkan setelah kami menunjukkan performa luar biasa. Namun, kami harus tetap maju,” tegas pembalap asal Spanyol tersebut. Akibatnya, Martin terpaksa merelakan Bagnaia merebut posisi teratas di klasemen MotoGP 2024. Dia mengumpulkan 212 poin dan tertinggal 10 angka dari juara dunia bertahan menjelang jeda musim panas.

Meskipun pahit, Martin merasa pengalaman terjatuh di Sachsenring sangat berharga untuk kariernya. Dia siap belajar dari kejadian itu: “Kami harus bangkit dan saya rasa ini adalah momen penting bagi karier saya. Saya akan belajar dari insiden ini. Saya pasti akan kembali meraih kemenangan. Kami harus terus maju dan menerima hasil ini,” tandasnya.

Dengan sikap positif dan semangat pantang menyerah, Jorge Martin siap melangkah ke depan dan menghadapi tantangan di lintasan balap selanjutnya. Semoga insiden di MotoGP Jerman 2024 menjadi momentum pembelajaran yang berharga bagi karier dan kesuksesan selanjutnya. Ayo terus semangat, Martin!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *