Alasan Royal Enfield Tidak Memilih Indonesia Melainkan Thailand untuk Bangun Pabrik
Produsen motor gede (moge) blasteran India-Inggris, Royal Enfield, akan membangun pabrik perakitan atau CKD (completely knock down) pertama di kawasan Asia Pasifik. Menariknya, mereka tak memilih Indonesia, melainkan Thailand! Disitat dari Indianauto dan Hindustan Times, pabrik CKD pertama Royal Enfield di kawasan Asia Pasifik tersebut dibangun di Samut Prakan, Bangkok. Fasilitas itu tak hanya difungsikan untuk memenuhi kebutuhan domestik, melainkan juga ekspor ke negara-negara di ASEAN, termasuk Indonesia.
“Strategi kami adalah melakukan ekspansi internasional dengan berinvestasi di pasar yang potensi pertumbuhannya paling besar. Pabrik perakitan Thailand tentunya melayani visi tersebut,” ujar B Govindarajan selaku Chief Executive Officer (CEO) Royal Enfield, dikutip Minggu (8/12).
Pabrik di Thailand merupakan fasilitas perakitan keenam Royal Enfield di luar India. Sebelumnya, mereka telah meresmikan manufaktur sejenis di kawasan Argentina, Kolombia, Brasil, Bangladesh dan Nepal.
Pabrik Royal Enfield di Thailand punya bangunan modern dengan luas 57 ribu meter persegi dan kapasitas produksi 30 ribu unit per tahun. Angkanya tentu bisa dimaksimalkan seiring bertumbuhnya permintaan pasar.
“Dengan pasar seperti Asia-Pasifik yang menawarkan potensi besar bagi segmen menengah, tujuan strategis kami adalah untuk lebih dekat dengan pasar-pasar ini dan mengembangkan bisnis di kawasan ini,” kata CCO Royal Enfield Yadvinder Singh Guleria.
Anuj Dua selaku Kepala Bisnis RE Asia Pasifik memastikan, ada alasan khusus mengapa perusahaannya memilih Thailand ketimbang negara-negara lain di kawasan setempat. Menurutnya, pasar Royal Enfield di Negeri Gajah Putih tumbuh sangat pesat. Bahkan, peningkatannya mencapai 150 persen sejak awal masuk hingga sekarang.
“Thailand telah menjadi pasar yang sangat signifikan bagi Royal Enfield dan telah menunjukkan lintasan pertumbuhan yang stabil. Topografi, budaya, dan keragaman yang beragam di negara tersebut menyediakan lingkungan ideal untuk motor RE,” tutur Dua.
“Pertumbuhan kami selama bertahun-tahun sangat menggembirakan, baik itu jaringan, pelanggan, komunitas, dan portofolio kami,” kata dia menambahkan.
Fasilitas baru tersebut juga akan menjadi tempat pusat pelatihan pengalaman Power Train khusus pertama milik Royal Enfield di wilayah APAC. Inisiatif itu bertujuan untuk membekali dealer dan karyawan pabrik dengan pengetahuan dan keterampilan yang mendalam.