Gaikindo Yakin Mobil Hybrid Layak Diberi Insentif
Gaikindo menyatakan bahwa mobil hibrida perlu diberikan insentif, meskipun penjualannya sudah meningkat tanpa insentif. Ketua Gaikindo, Jongkie Sugiarto, mengatakan bahwa penjualan mobil hybrid terus naik dan jika bisa lebih tinggi, mengapa tidak? Ada empat alasan utama mengapa kendaraan hybrid layak mendapatkan insentif.
Pertama, mobil hybrid lebih hemat BBM yang saat ini subsidiannya tinggi. Kedua, mobil hybrid membantu mengurangi polusi, sesuai dengan komitmen Indonesia dalam mengatasi perubahan iklim. Ketiga, mobil hybrid tidak memerlukan infrastruktur charging station karena baterainya akan di-charge sendiri dari mesinnya. Terakhir, total biaya produksi mobil hybrid lebih terjangkau dibandingkan mobil listrik murni berbasis baterai.
Meskipun Gaikindo telah mengusulkan agar insentif untuk mobil hybrid tidak sebanyak untuk mobil listrik, mereka tetap patuh pada keputusan pemerintah. Penjualan mobil hybrid terus meningkat, dengan Toyota Kijang Innova Zenix menjadi model paling populer. Data Gaikindo menunjukkan bahwa penjualan mobil hybrid mencapai 6.099 unit pada Agustus 2024, naik 23,11% dibandingkan bulan sebelumnya.
Toyota Alphard Hybrid dan Yaris Cross Hybrid juga mendapatkan perhatian, meskipun penjualan Alphard Hybrid mengalami penurunan bulanan. Namun, penjualan Yaris Cross Hybrid melejit 267% dari bulan sebelumnya. Gaikindo berharap pemerintah dapat memberikan insentif untuk mobil hybrid guna menurunkan pemakaian BBM dan polusi udara.
Dengan adanya insentif, harga mobil hybrid akan lebih terjangkau bagi masyarakat, sehingga dapat meningkatkan penjualan dan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan. Gaikindo siap untuk mendukung kebijakan pemerintah demi menciptakan transportasi yang ramah lingkungan dan efisien.