Gubernur California Gavin Newsom telah mengeluarkan perintah eksekutif yang penting untuk menangani masalah perkemahan tunawisma di negara bagian terpadat di Amerika Serikat. Perintah tersebut, yang dikeluarkan pada Kamis (25/7), memerintahkan para pejabat negara bagian untuk segera mengambil tindakan yang manusiawi dan bermartabat terhadap perkemahan tunawisma yang tersebar di area milik negara bagian.

Dengan hampir 40 juta penduduk, California sedang menghadapi krisis tunawisma yang sudah berlangsung puluhan tahun. Lebih dari 180.000 orang diperkirakan tidak memiliki tempat tinggal pada malam tertentu pada tahun 2023, termasuk 123.000 orang yang tinggal di tenda, trailer, dan kendaraan di seluruh California.

Newsom menyatakan bahwa perintah eksekutif ini bertujuan untuk memberikan bantuan kepada individu yang tinggal di perkemahan tunawisma, serta memberikan panduan kepada kota dan wilayah untuk melakukan hal yang sama. Dia menegaskan pentingnya tindakan cepat untuk menangani perkemahan tunawisma yang berbahaya, yang dapat membahayakan kesehatan, keselamatan, dan kesejahteraan para penghuninya.

Kantor Newsom juga mencatat bahwa pemerintah telah menginvestasikan lebih dari 24 miliar dolar AS dalam berbagai program untuk menangani krisis perumahan. Investasi ini telah membantu ribuan orang keluar dari kondisi tunawisma dan dipindahkan ke tempat tinggal sementara atau permanen.

Perintah eksekutif ini dikeluarkan setelah keputusan Mahkamah Agung AS yang memberikan wewenang kepada pemerintah daerah untuk melarang warga tidur dan berkemah di tempat umum. Jumlah tunawisma di California sendiri mencapai angka yang mengkhawatirkan, dengan peningkatan 5,8 persen dari tahun sebelumnya.

Meskipun demikian, langkah-langkah yang diambil oleh pemerintah negara bagian ini diharapkan dapat membantu mengurangi jumlah orang yang tidak memiliki tempat tinggal dan memberikan solusi bagi masalah tunawisma yang telah lama menghantui California. Semoga dengan kerja keras dan dukungan semua pihak, krisis tunawisma ini dapat segera diatasi.