Israel Punya Daftar Target Serangan ke Iran
Respon Israel terhadap Iran bisa terjadi akhir pekan ini, dengan target potensialnya adalah infrastruktur militer dan energi. Menurut NBC News, pejabat AS dan Israel yang tidak disebutkan namanya mengatakan hal tersebut. Israel masih belum memutuskan apakah akan menyerang fasilitas nuklir Iran atau melakukan pembunuhan yang ditargetkan. Namun, pejabat AS menyatakan bahwa tidak ada indikasi Israel akan bertindak sejauh itu.
Timur Tengah kini berada di ambang perang setelah Iran meluncurkan serangan rudal terhadap Israel sebagai balasan atas pembunuhan para pemimpin Hamas dan Hizbullah, serta seorang jenderal Korps Garda Revolusi Islam (IRGC). Iran menyatakan hanya menargetkan fasilitas militer tanpa ada korban sipil Israel yang dilaporkan. Namun, seorang pria Palestina dilaporkan tewas akibat serangan tersebut.
Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant, menyatakan bahwa respons Israel akan “mematikan, akurat, dan mengejutkan.” Pejabat Israel lainnya bahkan menganjurkan serangan yang menghancurkan, termasuk terhadap fasilitas nuklir Iran. Sementara itu, AS berusaha membatasi respons untuk menghindari konflik yang lebih luas.
Iran telah siap untuk membela diri dan membalas setiap serangan potensial oleh Israel. Mereka menyatakan bahwa tanggapannya akan proporsional. Jika Israel menyerang infrastruktur minyak Iran, Teheran akan membalas dengan menyerang kilang minyak Israel. Serangan terhadap infrastruktur lainnya juga akan memicu serangan balasan terhadap instalasi terkait di Israel.
Teheran memperingatkan Israel untuk tidak mengambil langkah eskalasi yang tidak proporsional. Jika serangan Israel mengancam warga sipil, Iran bahkan mengancam akan merevisi doktrin nuklirnya.
Situasi ini semakin memanas dan kedua belah pihak harus berhati-hati dalam mengambil langkah selanjutnya. Semoga kedamaian dapat tercapai di Timur Tengah tanpa harus melibatkan konflik yang lebih besar.