Sukses Gemilang Sean Gelael Raih Podium Kedua di Le Mans
Pembalap Indonesia, Sean Gelael bersama dengan tim WRT 31 berhasil mengamankan posisi podium kedua kelas LMGT3 dalam gelaran race 24 Hours of Le Mans yang berlangsung di Circuit de la Sarthe, Perancis. Meski memulai balapan dari posisi ke-15, trio Gelael, Farfus, dan Leung berhasil menaikkan posisi mereka hingga finis di posisi dua. Augusto Farfus, sebagai starting driver tim WRT 31, awalnya turun ke posisi ke-20 namun mampu kembali ke posisi ke-16 sebelum menyerahkan kendali kepada Darren Leung. Akhirnya, berkat keberhasilan podium tim WRT 31, perburuan gelar juara kelas LMGT3 menjadi semakin menarik, dengan dua tim Manthey berada di posisi 1-2, dan WRT 31 berada di posisi tiga.
Sean Gelael telah menjadi salah satu pembalap Indonesia yang sukses dalam ajang balap internasional. Memulai karir di Formula Renault 2.0, ia kemudian meraih kesuksesan di ajang GP2 Series dan Formula 2. Pada tahun 2024, Gelael beralih ke ajang balap ketahanan dengan bergabung bersama tim WRT 31 untuk turun dalam kategori LMGT3 di 24 Hours of Le Mans. Keberhasilan Gelael bersama dengan tim WRT 31 dalam meraih podium kedua menunjukkan kemampuan dan ketangguhan pembalap muda Indonesia ini. Kehadiran Gelael di ajang balap internasional juga turut menginspirasi generasi muda Indonesia untuk mengejar mimpi mereka di dunia balap mobil.
Selain Sean Gelael, Augusto Farfus dan Darren Leung juga menjadi dua figur kunci dalam keberhasilan tim WRT 31 meraih podium posisi kedua di Le Mans. Farfus, seorang pembalap berpengalaman asal Brasil, memberikan kontribusi yang signifikan sebagai starting driver tim. Meskipun sempat turun ke posisi ke-20, ia mampu memperbaiki posisi hingga finis di posisi ke-16 sebelum menyerahkan kendali kepada Leung. Darren Leung, sebagai pembalap Hong Kong yang juga memiliki pengalaman dalam balap ketahanan, berhasil menjaga performa tim WRT 31 hingga garis finis dan memastikan mereka meraih posisi podium kedua. Kehadiran Farfus dan Leung dalam tim WRT 31 menjadi faktor kunci dalam kesuksesan tim tersebut di 24 Hours of Le Mans.
Dampak dari keberhasilan Sean Gelael bersama dengan tim WRT 31 meraih podium posisi kedua di Le Mans juga tidak bisa dianggap remeh. Prestasi ini mengukuhkan posisi Gelael sebagai salah satu pembalap Indonesia yang mampu bersaing di tingkat internasional. Selain itu, keberhasilan tim WRT 31 membuka peluang bagi pembalap Indonesia lainnya untuk terjun ke ajang balap ketahanan dan meraih prestasi yang sama. Podium posisi kedua di Le Mans juga menjadi motivasi bagi Gelael, Farfus, dan Leung untuk terus meningkatkan performa dan meraih hasil yang lebih baik di ajang balap selanjutnya.
Dalam konteks persaingan di kelas LMGT3, keberhasilan tim WRT 31 meraih podium posisi kedua di Le Mans membuat perburuan gelar juara semakin menarik. Dua tim Manthey yang berada di posisi 1-2 harus waspada terhadap kehadiran tim WRT 31 yang kini berada di posisi tiga. Perburuan gelar juara kelas LMGT3 di FIA WEC semakin menarik dengan hadirnya tim-tim kompetitif dan pembalap-pembalap berkualitas. Putaran kelima di Interlagos, Brasil, akan menjadi ajang penting bagi tim-tim yang tengah berjuang meraih gelar juara kelas LMGT3. Pada akhirnya, keberhasilan tim WRT 31 meraih podium kedua di Le Mans merupakan hasil dari kerja keras, kerjasama, dan determinasi dari seluruh anggota tim, termasuk Sean Gelael, Augusto Farfus, dan Darren Leung. Kemenangan ini menjadi pencapaian gemilang yang akan terkenang dalam sejarah balap mobil ketahanan.