Kisah mengharukan Valentino Rossi yang memilih tetap menggunakan nomor 46 meskipun menjadi juara dunia MotoGP sungguh membuat hati tersentuh. Ada alasan khusus di balik keputusan Rossi tersebut yang membuatnya begitu istimewa.

Rossi telah mencapai prestasi luar biasa selama berkarier di MotoGP. Dengan total 9 gelar juara di berbagai kelas, termasuk 7 di kelas premier, pencapaian Rossi sungguh mengesankan. Meskipun sebagai juara dunia, Rossi sebenarnya memiliki kesempatan untuk menggunakan nomor 1. Namun, sang The Doctor, julukan bagi Valentino Rossi, memilih untuk tetap setia pada nomor 46 yang telah sangat melekat padanya sejak lama.

Sejak debutnya di kelas 125 cc pada tahun 1996, Rossi telah menggunakan nomor 46. Bahkan ketika naik ke kelas MotoGP dan akhirnya pensiun pada tahun 2021, Rossi tetap mempertahankan nomor tersebut. Ternyata, ada alasan khusus di balik keputusan Rossi ini, yang berkaitan dengan sang ayah, Graziano Rossi.

Graziano Rossi, ayah dari Valentino Rossi, juga merupakan seorang pembalap yang pernah menggunakan nomor 46. Bahkan, saat berhasil meraih gelar juara Grand Prix pertamanya pada tahun 1979, Graziano Rossi juga memakai nomor 46. Sejak itu, nomor 46 menjadi simbol keberuntungan dan kebanggaan bagi keluarga Rossi.

“Saya selalu akan menggunakan nomor 46 saat balapan, semua orang tahu hal itu,” ujar Valentino Rossi. “Ada saat-saat saya merasa sedih karena bisa menggunakan nomor 1, karena itu adalah angka yang bagus,” tambahnya. “Namun, saya selalu memilih untuk membalap dengan nomor 46 dan hanya menggunakan nomor 1 di bagian belakang motor saya,” jelas Rossi.

Keputusan Rossi untuk tetap menggunakan nomor 46 sebagai bentuk penghormatan kepada sang ayah dan sebagai simbol kebersamaan dan kebanggaan bagi keluarga Rossi. Nomor tersebut bukan hanya sekadar nomor balap, namun telah menjadi bagian dari identitas dan warisan keluarga Rossi yang patut dijaga dan dihormati.

Dengan memilih untuk tetap setia pada nomor 46, Valentino Rossi tidak hanya menunjukkan dedikasi dan loyalitasnya terhadap keluarga, tetapi juga kepada sejarah dan tradisi balap yang telah membentuknya menjadi salah satu legenda MotoGP. Keputusan Rossi ini sungguh menginspirasi dan memberikan pesan yang dalam tentang pentingnya menghargai akar dan asal-usul kita dalam meraih kesuksesan.