Menantang Tim China! Indonesia Mendebutkan Sembilan Petarung MMA Terbaiknya
Komite Olahraga Beladiri Indonesia (KOBI) telah mengumumkan tantangan besar bagi sembilan petarung Mixed Martial Art (MMA) Indonesia saat mereka bersiap untuk menghadapi tim China dalam laga tarung bebas One Pride MMA 79 King New Size Champion. Acara ini akan berlangsung di Denpasar pada tanggal 7-8 Juni 2024.
Dalam konferensi pers yang diadakan di Denpasar, Ketua Umum KOBI, Anindra Ardiansyah Bakrie, menjelaskan bahwa langkah ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada atlet MMA Indonesia untuk mengembangkan pengalaman internasional mereka. “Kami menyediakan wadah bagi petarung untuk mendapatkan pengalaman sehingga peluang karir mereka semakin terbuka di kancah internasional,” ujarnya.
Sementara target jangka panjang adalah melihat atlet MMA Indonesia mencapai kejuaraan tarung dunia seperti Ultimate Fighting Championship (UFC). “Kami berharap atlet MMA Indonesia dapat menembus kejuaraan tarung dunia, termasuk UFC, yang merupakan yang terbaik di dunia,” kata Bakrie.
Terdiri dari sembilan atlet, tim Indonesia untuk pertandingan ini mencakup nama-nama seperti Ronald Mastrana, Deni Daffa, Mario Satya, Firman Muharram, Windri Patilima, Rama Supandhi, Rio Tirto, Sukma Prawira dan Gugun Gusman. Mereka akan bersaing di empat kelas berat yang berbeda, menunjukkan keragaman dan kualitas atlet MMA Indonesia.
CEO One Pride Indonesia, Fransino Tirta, menegaskan bahwa sembilan petarung yang dipilih merupakan yang terbaik dalam empat kelas yang berbeda dalam laga tarung bebas MMA 79. “Kami yakin mereka akan memberikan pertunjukan yang spektakuler di atas ring,” katanya.
Namun, tantangan tidak ringan karena mereka akan menghadapi tim China yang telah dipersiapkan dengan baik oleh promotor MMA asal China, Wu Lin Feng (WLF). Jia Dan, perwakilan WLF, menyatakan bahwa timnya sudah siap untuk menghadapi tim tuan rumah dan yakin sembilan petarungnya merupakan yang terbaik.
Sementara salah satu petarung, Ronald Mastrana, menegaskan bahwa mereka telah mempersiapkan diri dengan baik dan tidak gentar menghadapi tim China. “Kami telah menjaga pola makan dan memastikan kebugaran fisik kami untuk memastikan performa terbaik,” ujarnya.
Laga tarung bebas ini dijadwalkan berlangsung pada 7-8 Juni 2024 di Taman Budaya Denpasar. Kompetisi akan dimulai pada pukul 19.00 Wita dan diperkirakan akan mendapat perhatian dari banyak penggemar pertarungan bebas di seluruh Indonesia.
Pada hari pertama acara, akan ada delapan pertandingan yang mempertemukan para petarung lokal. Sedangkan pada hari kedua, pertandingan pamungkas akan mempertemukan sembilan petarung Indonesia melawan tim China dengan hadiah uang total mencapai Rp60 juta.
Masyarakat yang ingin menyaksikan aksi seru tarung bebas ini dapat membeli tiket melalui aplikasi One Pride MMA, dengan harga mulai dari Rp50 ribu per orang. Kapasitas arena telah disesuaikan untuk menampung sekitar 2.000 orang penonton.
Dengan semangat yang tinggi dan persiapan yang matang, sembilan petarung MMA terbaik Indonesia siap memberikan pertunjukan yang spektakuler dan mengharumkan nama bangsa di kancah internasional.